
Pejabat pemerintah senior di Uni Emirat Arab dengan cepat menyangkal klaim bahwa mereka berniat untuk melegalkan perjudian dalam waktu dekat. Namun, itu tidak menghentikan operator kasino untuk melakukan yang terbaik, dan mereka tampak optimis bahwa upaya tersebut membawa hal-hal ke arah yang benar.
negara Teluk secara serius mempertimbangkan proposal tersebut
Seperti dilansir oleh Bloomberg, beberapa operator kasino mengadakan pembicaraan dengan otoritas UEA tentang perjudian. Operator, konsultan, pengacara, dan bahkan pejabat dari Uni Emirat Arab dilaporkan telah mengkonfirmasi bahwa pembicaraan semacam itu sedang berlangsung dan bahwa negara Teluk itu secara serius mempertimbangkan proposal tersebut.
Proposal yang paling rinci berasal dari Wynn Resorts. Pekan lalu, raksasa kasino Amerika itu mengungkapkan rencana untuk kompleks permainan senilai $3,9 miliar di Uni Emirat Arab. Disebut Wynn Al Marjan, tempat mewah tersebut akan menampilkan 1.500 kamar, suite, dan vila, ditambah berbagai pilihan hiburan, termasuk zona permainan.
Jika melegalkan perjudian, Uni Emirat Arab akan menjadi negara pertama yang melakukannya di antara negara-negara Teluk, di mana hukum Islam dan syariah seringkali menjadi dasar utama undang-undang. Menurut Angela Hanlee, Senior Gaming and Hospitality Analyst at Intelijen Bloombergnegara Timur Tengah itu bisa menghasilkan pendapatan game tahunan hingga $6,6 miliar.
Publikasi Optimis UEA Casino Execs akan memungkinkan pengembangan kasino pertama kali muncul di VegasSlotsOnline News.
tautan sumber
#Eksekutif #kasino #UEA #optimis #untuk #mengizinkan #pengembangan #kasino